Senin, 14 Januari 2013

Membedakan Tumor Ganas dan Tumor Jinak

Tanya:
Halo dokter, aku mau nanya. Di tangan kanan aku, sedikit di atas pergelangan tangan, kalau diraba perlahan terdapat benjolan keras namun bila digerakkan dapat bergeser. Sekitar 4 cm dari itu terdapat juga satu benjolan serupa, namun benjolan itu tidak menimbulkan rasa sakit. Apa itu berbahaya? Pertanyaan kedua, bagaimana sih membedakan benjolan yang berupa tumor jinak, dan benjolan yang berupa kanker?
 afik, 20 tahun, bandung

Jawab:
Dear Yenni,

Kemungkinan besar benjolan yang Anda alami disebut sebagai kista ganglion (ganglion cyst). Benjolan ini termasuk jinak dan  tidak berbahaya. Benjolan ini muncul akibat adanya kerusakan terhadap jaringan penyambung sendi akibat cidera atau iritasi kronis terhadap persendian tersebut. Akibatnya, akan terbentuk kantung keras yang berisi cairan sendi (synovial fluid). Kista ganglion memang paling sering terjadi pada punggung pergelangan tangan (sekitar 60-70%).

Satu-satunya cara menghilangkan kista ganglion adalah dengan cara operasi kecil atau pembedahan. Karena sifatnya jinak dan tidak berbahaya, tidak semua kista ganglion memerlukan operasi. Operasi hanya disarankan untuk kista ganglion yang menyebabkan nyeri, keterbatasan gerak, dan kelumpuhan saraf di pergelangan tangan.

Untuk alasan estetika, operasi juga bisa dilakukan, namun hal ini harus berdasarkan keinginan dan persetujuan  dari pasien sendiri. Bila tidak terdapat indikasi atau alasan yang telah dijelaskan di atas, maka kista ganglion boleh dibiarkan saja tanpa harus diangkat dengan operasi.

Umumnya perbedaan tumor jinak dan tumor ganas yang terjadi pada permukaan kulit adalah pada tumor jinak biasanya tidak terjadi luka, dan pertumbuhannya lambat. Pada tumor ganas pertumbuhannya cepat dan dapat terjadi luka.

dr. JanfrionalNamun demikian, untuk menentukan jenis tumor jinak atau ganas tidak sesederhana itu. Pemeriksaan oleh dokter tetap harus dilakukan untuk menentukan jinak atau ganasnya tumor tersebut. Apabila dicurigai sebagai keganasan, dapat dilakukan pemeriksaan biopsi jaringan dan pemeriksaan patologi anatomi pada hasil biopsi tersebut.

Semoga membantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar